RAYA PUBLIK. COM
Lumajang - Oknum PNS berinisial HA (33) warga Desa Bodang Kecamatan Padang Lumajang yang bekerja di Puskesmas Padang, diduga telah menjalin hubungan asmara terlarang (selingkuh.red) dengan seorang pria sebut saja IT (34) warga desa Barat Kecamatan Padang yang bekerja sebagai salah satu staf di Kantor Desa Barat Kecamatan Padang.
Dugaan perselingkuhan keduanya (HA & IT.red) terkuak saat keduanya terlibat kecelakaan di ruas tol Pasuruan - Probolinggo di kilometer 822.400/B. Mobil Toyota avanza hitam Nopol L 1241 CB yang dikendarai HA dan IT, Keduanya masih suasana jam kerja , Laka tersebut di tabrak dari belakang oleh mobil Hyundai Creta yang dikendarai oleh FD (24) warga Kecamatan Kraksaan - probolinggo beberapa waktu yang lalu (jum'at, 21/02/25) sekira jam 11.45 wib.
Dari informasi yang dihimpun saat kecelakaan keduanya HA dan IT mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara itu FD dalam keadaan sehat.
Pasca kejadian laka yang dialami oknum PNS Puskesmas Padang, pihak Dinas Kesehatan Lumajang sudah melakukan klarifikasi dan pembinaan terhadap oknum tersebut dan hasilnya sudah dilaporkan ke Inspektorat Lumajang.
"Tim kami sudah melakukan klarifikasi dan pembinaa, hasil sudah dikirimkan ke Insspektorat," Kata dr. Rosyidah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang saat di hubungi via WhatsAppnya, rabu (09/04/25)
"Dari hasil klarifikasi yang bersangkutan saat itu ijin tidak masuk kerja kepada Kepala Puskesmasnya, dan yang bersangkutan tidak mengakui saat ditanya perihal selingkuh," Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Barat Efendi Yulianto Saat dikonfirmasi perihal dugaan perselingkuhan oknum staff desanya yang terlibat kecelakaan di jalan Tol Pas-Pro, mengatakan sudah melalukan klarifikasi dengan yang bersangkutan yang hasilnya akan segera dilaporkan ke Camat Padang dan Inspektorat Lumajang.
"Saya diminta oleh Inspektorat untuk melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan dan itu sudah saya lakukan, hasilnya akan segera kami laporkan ke Kecamatan dan Inspektorat," Ucapnya.
"Hasil klarifikasi yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, dia (IT.red) nulis sendiri pernyataan itu," tambahnya.
Terpisah, Aan Inspektur pembantu Inspektorat Lumajang menyampaikan bahwa terkait hal tersebut masih dalam proses dan diagendakan pemeriksaan.
"Atasannya sudah mengambil langkah - langkah, dan ini masih penanganan awal inikan berjenjang dan sudah kami agendakan untuk pemeriksaan lebih lanjut." pungkasnya.
