Kapolsek Pasirian Iptu Loni Roi Madhona perlihatkan Hasil razia Miras di wilayah kerjanya
RAYA PUBLIK. COM
LUMAJANG – Kapolsek Pasirian tidak tanggung - tanggung terus gelar razia miras secara Intensif di wilayah kerjanya akibat Insiden duel carok yang diawali dengan minum-minuman keras hingga menewaskan seorang warga di desa Selok Awar-Awar, kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu. Razia tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan, ketentraman, rasa aman dan nyaman masyarakat Pasirian.
Razia besar-besaran ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya aksi serupa, terutama menjelang malam pergantian tahun.
Hasilnya pun cukup signifikan, ratusan botol miras berbagai jenis berhasil diamankan petugas dari sejumlah toko dan kios di wilayah hukum Polsek Pasirian.
Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madhona, membenarkan adanya razia tersebut.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa toko yang menjual miras secara bebas. Atas dasar informasi tersebut, kami langsung melakukan penindakan," ujar Iptu Loni saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2024).
Dalam razia yang digelar pada Senin pagi, petugas berhasil menyita 424 botol miras berbagai merek dan alkohol 70%. Miras-miras tersebut diduga dijual secara bebas kepada masyarakat umum tanpa dilengkapi izin resmi.
"Modus operandinya cukup sederhana, para pelaku menjual miras ini untuk mendapatkan keuntungan. Mereka memanfaatkan momen menjelang akhir tahun untuk meraup keuntungan lebih," tambah Iptu Loni.
Iptu Loni menegaskan bahwa razia miras ini akan terus dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan aman di wilayah hukum Polsek Pasirian.
"Kami berharap dengan adanya razia ini, peredaran miras di wilayah kami bisa ditekan. Sehingga, kejadian serupa seperti duel carok tidak terulang kembali," tegasnya.(H)