Kesenian Lokal Lumajang Hiasi HUT ke-79 TNI, Memperkuat Hubungan dengan Masyarakat

Dandim 0821, Kapolres , Sekda Lumajang dan seluruh Ibu ibu Forkopimda larut dalam joget MBerot (Bantengan) 


RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lumajang berlangsung meriah dengan digelarnya pagelaran seni budaya yang memukau, Rabu (5/10/2024). Acara ini, yang diadakan setelah upacara resmi di Alun-Alun Lumajang, menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh masyarakat setempat.

Berbagai pertunjukan seni dan budaya tradisional daerah dipersembahkan oleh warga Lumajang sebagai bentuk apresiasi terhadap TNI yang selalu hadir di tengah masyarakat. Kesenian lokal seperti Jaran Kencak, Reog, Kuda Lumping, Mberot (Bantengan), serta penampilan musik menciptakan suasana meriah yang dipenuhi kebersamaan dan keceriaan.

Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat yang terlibat dalam perayaan HUT ke-79 TNI tahun 2024.

“Kegiatan seni budaya ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga simbol kedekatan antara TNI dan rakyat. Ini adalah wujud dari sinergi yang terus kita jaga, serta komitmen TNI dalam merangkul masyarakat dari berbagai kalangan untuk bersama-sama membangun Indonesia,” ujarnya dengan semangat.

Letkol Ronny juga menekankan bahwa perayaan tersebut tidak hanya menunjukkan kekuatan militer, tetapi juga berfungsi untuk mempererat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat.

“TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah bentuk nyata dari sinergi yang terus kita bangun bersama,” pungkasnya.

Dengan adanya pagelaran seni budaya ini, diharapkan bisa menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk dalam menjaga dan melestarikan seni budaya daerah yang menjadi warisan nenek moyang. Kegiatan seperti ini diharapkan tidak hanya berlangsung dalam perayaan HUT TNI, tetapi menjadi agenda rutin yang dapat memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat Lumajang.

Melalui pelestarian seni budaya, masyarakat dapat merasakan betapa pentingnya keberadaan TNI sebagai sahabat dan mitra dalam memajukan dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Reactions