Sedekah Bumi Desa Tumpeng, Membudaya dan Kebersamaan Terasa

Kepala Desa Tumpeng, bersama Forkopimcam Kecamatan Candipuro, Tomas, Toga. 


RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Desa Tumpeng kembali menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi, sebuah upacara adat yang melibatkan seluruh warga desa dalam rangka mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah. Acara yang berlangsung Hidmat di Pepunden Keramat Mbah Tuan Sido Branti, Sabtu Pagi 13 Juli 2024 ini dihadiri oleh ratusan warga desa dan sejumlah tamu undangan.

Dalam Sambutanya Kepala Desa Tumpeng, Muhamad Deni Purwandi, menyampaikan bahwa Sedekah Bumi merupakan wujud rasa syukur yang tak terhinnga dan juga harapan agar hasil panen di masa mendatang tetap melimpah. "Tradisi ini bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya nenek moyang kita," ujar Deni.

Lebih lanjut M. Deni Purwadi, menyatakan bahwa ini adalah kali pertama Desa Tumpeng menggelar Arak Tumpeng Grebeg Suro atau Sedekah Bumi, Arak-arakan Tumpeng diikuti oleh warga dari lima dusun di Desa Tumpeng, yaitu Dusun Besuk Selatan, Besuk Utara, Tumpeng Barat, Tumpeng Krajan, dan Tumpeng Timur. Ternyata animo masyarakat sangat besar Mengikuti Tradisi sakral ini.  Gunungan tumpeng yang diarak dari balai desa menuju makam menjadi pemandangan meriah, dengan ribuan anak-anak, pemuda, dan orang tua turut serta menyaksikan acara tersebut.

"Acara ini merupakan bentuk syukur kepada Allah Subhanahu Wata’alah atas keselamatan dari musibah bagi para petani dan diharapkan dapat meningkatkan hasil panen serta melindungi dari hama (Tikus, Wereng, Burung dan lain lain) ," ungkap Deni.

Grebeg Suro atau sedekah Bumi di pusatkan di Makam Mbah Tuan Sido Branti yang tak lain adalah  pepunden Desa Tumpeng yang babat alas. Konon Setiap Jum'at Legi makam Mbah Tuan Sido Branti banyak sekali peziarah yang datang 
dari luar dan dalam kota Lumajang.

Acara tersebut turut dihadiri oleh kepala desa M. Dani Purwadi, staf desa Tumpeng, Camat Candipuro, Kapolsek, Danramil Candipuro, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sesepuh Desa Tumpeng

Selain itu, acara Sedekah Bumi juga dilanjut pada malam hari dengan Pawai Obor , Pengajian yang akan digelar oleh TPQ se Desa Tumpeng sekitar kurang lebih dua ribu anak.
Tak ketinggalan, bazar kuliner yang menyajikan berbagai hidangan khas daerah setempat menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Warga desa, Ibu Sri Wahyuni  menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. "Ini adalah momen yang sangat kami nantikan setiap tahunnya. Selain untuk bersyukur, acara ini juga mempererat tali silaturahmi antarwarga," katanya.
Sedekah Bumi Desa Tumpeng tahun ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Diharapkan tradisi ini terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya dan kearifan lokal yang harus dijaga. (H) 
Reactions