Kepala Dinas Pendidika & Kebudayaan Agus Salim Saat serahkan Buku 'The Human Touch Leaders Ke PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni
RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Dalam momen yang berkesan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah mengukir sejarah baru dengan peluncuran buku revolusioner berjudul "The Human Touch Leaders".
Peluncuran yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun), bertempat di Hall Vision Vista Entertainment Lumajang pada Rabu (29/5/2024) malam, menandai langkah maju dalam pengembangan konsep kepemimpinan berbasis kemanusiaan.
Menurut Yuyun, buku yang ditulis oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Agus Salim bukan sekadar kumpulan teori, tetapi juga refleksi mendalam tentang perjalanan penuh tantangan sebagai seorang pemimpin.
“Melalui gagasan tentang paradigma pemimpin dan implementasi praktisnya, Agus Salim mempersembahkan sebuah karya monumental yang memperkuat pertanggungjawaban moral dan akademik terhadap masyarakat Lumajang dan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan,” katanya.
Dalam ucapan selamatnya, Pj. Bupati Lumajang mengapresiasi dedikasi Agus Salim dalam menyelesaikan buku "The Human Touch Leaders". Dirinya menekankan bahwa karya tersebut tidak hanya mencerminkan kompetensi Agus Salim sebagai pemimpin di bidang pendidikan dan kebudayaan, tetapi juga sebagai panduan berharga bagi manajerial yang mengedepankan keberpihakan kepada kemanusiaan.
Menyoroti konsep "Human Touch", Yuyun menegaskan bahwa paradigma kepemimpinan tersebut dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pemimpin masa depan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama tim dan keikhlasan dalam mencapai kemajuan pendidikan.
Sementara itu, Agus Salim sendiri, selaku penulis buku tersebut menjelaskan bahwa "The Human Touch Leaders" bukan sekadar kumpulan kata-kata, tetapi panggilan untuk saling mendukung tanpa batas. Melalui kata-kata bijak Jawa yang mengawali bukunya, ia mengajak pembaca untuk memanusiakan manusia dengan tulus dan sepenuh hati.
Peluncuran buku tersebut diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Lumajang dan beyond, menggugah semangat untuk berbagi dan merangkul dalam memajukan dunia pendidikan.
“Dengan demikian, buku ini bukan hanya menjadi warisan literasi, tetapi juga pijakan menuju masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (H)