RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Setelah sempat jebol akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru, Jembatan Bailey di Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang kini telah rampung diperbaiki.
"Saat ini Jembatan Kloposawit sudah rampung diperbaiki, dan jalan sudah bisa dilalui masyarakat," ujar Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) saat meninjau proses perbaikan jembatan dan tanggul di Desa Kloposawit, Selasa (28/5/2024).
Yuyun juga menyampaikan, bahwa perbaikan jembatan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur untuk memastikan keamanan dan kelancaran akses transportasi di wilayah terdampak.
Lanjut dia, selain memperbaiki pondasi jembatan, tanggul di sekitar jembatan juga diperkuat untuk mencegah luapan air memasuki kawasan permukiman warga.
"Tanggul yang kemarin rusak sudah diperbaiki oleh Dinas PU SDA. Panjang bronjongannya 185 meter dengan tinggi 10 meter, dan hampir selesai. Selain itu, strip-strip dibuat untuk mengarahkan aliran air agar tidak merusak infrastruktur," katanya.
Selain itu, disampaikan Yuyun, bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada Jembatan Kloposawit. Upaya perbaikan juga mencakup jembatan-jembatan lain yang mengalami kerusakan akibat banjir lahar dingin Semeru. Total ada 11 jembatan yang mengalami kerusakan, dan perbaikan dilakukan secara bertahap.
"Dari 11 jembatan yang rusak, satu sudah selesai diperbaiki, lima sedang dalam proses pembangunan. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan pembangunan jembatan-jembatan ini," terang dia.
Dengan rampungnya perbaikan Jembatan Kloposawit, diharapkan akses dan mobilitas warga kembali lancar, sehingga aktivitas ekonomi dan sosial di Desa Kloposawit dan sekitarnya dapat pulih seperti sediakala. Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan warganya. (H)