Viral, VIDEO Pengeroyokan Diduga Salah Sasaran Akan Berbuntut Panjang

Az Korban Pengeroyokan 


RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Tragedi pengeroyokan salah sasaran menimpa pria asal Desa Mangunsari Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang sebut saja AZ yang  apes waktu itu diduga pencuri nyaris tewas setelah dianiaya dan main hakim sendiri oleh sejumlah warga serta oknum Kepala Desa juga ikut terlibat, kini berbuntut panjang.

Beberapa unggahan video viral terkait peristiwa main hakim sendiri hingga babak belur dihajar masa, untungnya polisi segera datang ketempat kejadian perkara (TKP) sehingga pria ini tertolong dan segera dilarikan kerumah sakit


Akibatnya AZ mengalami cidera disekujur tubuh, tangan kanan jemarinya patah sempat mendapat perawatan medis di Rumah sakit Bhayangkara Lumajang selama beberapa hari.


Saat ditemui ke rumah korban, yang baru pulang dari RS Bhayangkara, ia (AZ) menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya, bermula saat itu akan menemui teman perempuanya yang minta ketemuan, sesampai dirumah temannya itu, AZ sempat melempar batu kerumah teman wanitanya sebagai kode bahwa dirinya sudah datang, namun tiba - tiba diteriakin maling dan dikejar akhirnya ditangkap warga hingga dianiaya dengan sadis.


"Saya waktu itu tidak ada niatan sedikitpun untuk mencuri dan saya tidak mencuri apapun, jangankan mencuri megang barang atau masuk rumah itu saja saya tidak, saya hanya melempar batu keci keatap rumah sebagai tanda kepada teman wanita saya bahwa saya sudah datang, namun tiba - tiba saya diteriakin maling," Ujar Az sabtu (06/01/24) dirumahnya.


"Karena diteriakin maling saya lari, tapi masa datang begitu banyak saya tidak berkutik, belum sempat saya menjelaskan apa - apa saya dihajar habis - habisan, saya memang dulu pelaku pak tapi saya sudah tobat, setahun yang lalu saya terakhir keluar dari lapas, dan kini saya tobat" imbunya.


Az menerangkan waktu kejadian ada oknum Kepala Desa, bukanya melerai malah ikut andil menghakimi saya. 

"Bukannya memisah dari amukan warga tetapi oknum tersebut ikut menghajar saya pak dengan besi," terangnya.


Az bersama keluarga akan berunding terlebih dahulu langkah apa yang akan diambil setelah ini sembari menunggu dirinya pulih, mau lapor atau menerimanya dengan lapang dada atas peristiwa tersebut

Mn Ibu kandung Az 

Ditempat yang sama ibu kandung Az, sebut saja Mn tidak terima dengan kejadian yang dialami putranya dan akan berniat akan melaporkan kejadian ini.


"Insya Allah kami akan lapor balek, tapi kami akan rundingan dulu dengan keluarga" Ucapnya.


"Kalau mengatakan damai, damainya dengan cara seperti apa, ini menyangkut harga diri pak, nama baik keluarga,  saya harus dikembalikan," tambah Mn.


Beda dengan pengakuan sebelumnya pihak pemilik rumah sebut saja Yn mengaku kalau kejadian itu tiba tiba rumahnya dilempar orang tidak dikenal sehingga terjadi kecurigaan bahwa waktu itu adalah maling hingga diteriaki maling dan dihajar warga.


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Achmad Rochim ketika dihubungi perihal viralnya video main hakim sendiri terhadap terduga pencuri, menyampaikan bahwa yang bersangkutan baru keluar dari rumah sakit dan belum membuat laporan.


"Yang bersangkutan baru keluar dari rumah sakit (pulang), belum membuat laporan, sudah dilakukan introgasi kepada saksi - saksi, untuk permasalahan atau penyebabnya masih kita dalami," tulisnya via Whats App nya.


Hingga berita ini dimuat, oknum Kepala Desa yang diduga turut andil dalam aksi main hakim sendiri itu belum berhasil dikonfirmasi, beberapa kali didatangi kerumah dan kantornya sedang tidak ada ditempat, dan nomer teleponnya hingga saat ini tidak aktif, via whatsApp nya pun tidak ada respon. (H) 
Reactions