Dalang Ruwat Ki Wahyu Ismoyo saat Ruwat Bumi Desa Rojopolo
RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Selasa (29/08/2023), Desa Rojopolo mengadakan tradisi taunan yaitu pagelaran wayang kulit dalam rangka ruwat bumi. Ruwat Bumi, yaitu ritual manifestasi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang telah diperoleh dari hasil bumi. Tujuannya selain rasa syukur tadi sekaligus sebagai tindakan tolak bala dan penghormatan terhadap para leluhurnya.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dan ruwat bumi adalah puncak kegiatan Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Sebelumnya, Desa Rojopolo menyelenggarakan 3 Kegiatan, dari ketiga kegiatan tersebut animo masyarakat dan penonton sangat membludak ' Meriah ". Kegiatan yang pertama 'Jalan Santai ' Masyarakat sangat antusias dan sukses. Kegiatan Yang Kedua 'Karnaval' Masyarakat dan penonton dari luar daerah tumlek blek membludak. Kegiatan yang tiga adalah puncak dari rangkian kegiatan yaitu Pagelaran Wayang Kulit dan Ruwat Desa atau Bumi.
Dalam gelaran Ruwat Desa atau Sedekah Bumi, Pagelaran wayang kulit semalam suntuk mengambil Lakon "Wahyu Katentreman " yang dibawakan oleh Dalang Ki Heru Mezle dari Padomasan - Jombang - Kabupaten Jember.
Untuk Ruwat Desa atau Bumi, Dalang Ruwatnya Ki Wahyu Ismoyo asli Ngawi tapi Berdomisili di Desa Tanjung Rejo - Wuluhan Kabupaten Jember, Ruwat tersebut "Ruwat Murwa Kala " Filosofinya Membersihkan Sukerto (Reget / Sampah)
Tradisi ruwat bumi dilaksanakan oleh kepala desa Rojopolo, Hj. Sukiyanti yang dipandu oleh dalang Ki wahyu Ismoyo asli Ngawi. Kegiatan ruwat bumi ini sebagai bagian ucapan terimakasih kepada Allah SWT, karena Desa Rojopolo telah diberikan anugerah yang luar biasa, diberikan tanah yang subur , diberikan hasil bumi yang melimpah. Mudah-mudahan dengan ruwat bumi ini semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Allah. "Oleh karenanya kita berdoa semoga di tahun ini senantiasa membawa keberkahan bagi kita semua, senantiasa membawa kebahagiaan bagi kita semua, senantiasa membawa kesuksesan, dan mudah-mudahan kita menjadi orang yang lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya”, ungkap Hj Sukiyanti dengan mimik bahagia.
Ruwatan Desa atau sedekah bumi merupakan suatu tradisi adat yang lahir sejak jaman nenek moyang. Ruwatan Desa masih eksis menjadi alat mempererat rasa kekeluagaan dan kebersamaan antar warga masyarakat.
Masih kata orang nomor satu di desa Rojopolo, Hj. Sukiyanti mengucapkan banyak - banyak
Terimakasih Kepada Semua Pihak atas Dukungan Moril Maupun Materil serta Partisipasi masyarakat kami,masyarakat desa Rojopolo yang sangat luar biasa Dan juga perangkat kami panitia penyelenggara yang tidak mengenal lelah dalam gelaran kegiatan di Desa Rojopolo awal sampai Akhir.
Serta ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas hadirnya Bapak Camat Jatiroto, Babinsa dan bhabinkamtibmas. Yang mana turut serta ikut hadir mensukseskan gelaran kegiatan kami yang berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
" Syukur Alhamdulillah, Kami telah melaksanakan kegiatan Ruwat Desa yang berjalan lancar tanpa aral suatu apa. Acara “Nguri-uri Kebudayaan: Ruwat Bumi” ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Rojopolo. Berkat kerja keras tim panitia, serangkaian kegiatan ruwat desa sukses dilaksanakan. Pesan kami ke Generasi Muda " Ayo Lestarikan Tradisi kita jangan sampai tergerus Zaman akibat Modernisasi," ucap Kepala Desa Rojopolo Hj.Sukiyanti Penuh Bijak dan Santun.(H)