H. Akhmad, ST. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang
RAYA PUBLIK. COM
Lumajang – Guna menyambut hari raya Idul Adha Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang, H. Akhmad ST meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap hewan Qurban yang masuk dari luar daerah ke Kota Lumajang.
Akhmad menekankan perlunya ada pengawasan terhadap kondisi kesehatan hewan Qurban yang akan masuk ke Kabupaten Lumajang , mengingat kebanyakan pasokan hewan kurban berasal dari luar daerah.
“Pengawasan terhadap kondisi dan kesehatan hewan kurban saya anggap sangat penting, apalagi menjelang Idul Adha seperti saat ini,” ucap Politisi Senior P3 saat di temui di ruang kerjanya, Senin , (26/06/2023).
Lebih lanjut H. Akhmad menuturkan, itu memang Melalui sebuah Proses jadi petugas Atau mantri Kesehatan Hewan itu minimal Koordinasi dengan para takmir hari ini, bukan hanya di masjid saja tapi di mushollah harus terpantau
Juga sekaligus, warga yang melakukan Qurban itu juga harus terpantau. Sehingga sapi, kambing ataupun domba, yang akan disembelih di hari raya Qurban itu betul-betul sudah proses pemeriksaan kesehatan. Dan jika memang ada yang dinyatakan kondisi kesehatannya tidak baik, ya monggo kita carikan sebuah solusi.
Masih kata Politisi Senior P3 Ini, Niatan kita hari ini semuanya beribadah Qurban. Namun kalau misalkan tidak ada peran serta ataupun tindak lanjut yang dilakukan oleh para mantri kesehatan hewan, yang dalam hal ini dinas pertanian ini tidak mungkin bisa maksimal hasilnya.
"Mantri-mantri hewan hari ini, tersebar di 21 kecamatan. Kalau hari ini masih bilang kesulitan SDM dan lain sebagainya, itu tidak masuk akal," kata Politisi P3 yang maju Calon Legeslatif Provensi dapil Lumajang - Jember.
Satu lagi bilang H. Akhmad, Jadi, hari ini kita harus bisa membaca peta. Karena sudah terbagi oleh zona-zona mereka itu. Dimana mantri ini ada di wilayah itu, harus hari ini sudah berkonsentrasi. Sebelum disembelih hewan kurban itu, harus melalui sebuah pemeriksaan yang betul-betul, sehingga begitu nanti proses selesai ini tidak menimbulkan masalah tersendiri.
“Sehingga pembeli saat datang mengambil hewan Qurbannya pun nanti akan melihat apakah hewan yang dibelinya sudah mendapat tanda sehat atau belum dari petugas,” tutupnya. (H)
