RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam kegiatan Resik resik Pantai.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menopang wisata di Kabupaten Lumajang, apalagi Lumajang memiliki potensi pantai sepanjang 70 KM yang terbentang dari Wotgalih hingga Tempursari.
"Kita memiliki 70 KM garis pantai dari wotgalih hingga tempursari, Insyaallah kalau kita manfaatkan dengan baik, akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Lumajang," ujar saat memimpin aksi bersih-bersih Pantai Watu Pecak di Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Jumat (23/6/2023).
Sekda juga menyampaikan, bahwa bertajuk Resik Resik Pantai, kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan South Beach Festival yang bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023.
Lanjut dia, ratusan relawan yang terdiri organisasi masyarakat dan jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama-sama membersihkan beberapa titik Pantai Watu Pecak.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi sampah, terlebih sampah rumah tangga.
"Mari kita kurangi limbah plastik dari rumah kita, kita kurangi sampah sebisa mungkin kita pilah sampah, kita mulai dari diri kita," katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan Resik Resik Pantai bertujuan memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk terlibat aksi nyata dalam pengelolaan lingkungan hidup, baik aparat pemerintah, pelaku usaha, pelajar, masyarakat secara kelompok maupun individu untuk melindungi dan melestarikan lingkungan hidup.
Ia juga menjelaskan, kegiatan itu juga bertujuan untuk menggugah kembali kesadaran semua pihak bahwa pengelolaan lingkungan hidup dilakukan secara nyata dengan menerapkan pendekatan keberlanjutan yang menjadi benchmark atau tolok ukur modernitas pembangunan berwawasan lingkungan.
"Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan benar. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi dan mengendalikan penggunaan sampah plastik," pungkasnya. (H)