Inovasi Prima Jelang Idul Fitri 1444 H, BPN Lumajang Serahkan Sertifikat PTSL Untuk Para Pemudik, Pertama di Indonesia



RAYA PUBLIK. COM
Lumajang --Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Inovasi prima Badan Pertanahan Nasional (BPN)  Kabupaten Lumajang yaitu menyerahkan Sertifikat PTSL untuk para Pemudik 2023 , mendapatkan Apresiasi yang luar biasa dari seluruh kalangan dan itupun tidak nutup kemungkinan yang Pertama Di Indonesia. 

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menyerahkan secara simbolis Sertipikat PTSL kepada warga Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, bertempat di Balai Desa Sememu, Jumat (21/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah mengapresiasi kinerja BPN Kabupaten Lumajang yang telah bekerja keras mengakomodir pengurusan sertipikat melalu program PTSL.

"Luar biasa BPN ini, kita patut mengapresiasi kerja kerasnya untuk warga Lumajang luar biasa, ini sangat cepat pengurusannya, ini percepatan pelayanan untuk masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional.(ATR / BPN) Kabupaten Lumajang,  H. M. Rocky Soenoko, SH, MSi menyampaikan, bahwa penyeraharan sertipikat PTSL untuk para pemudik merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia. Hal tersebut merupakan bagian dari layanan prima BPN untuk masyarakat.

"Insyallah yang paling pertama, ini khusus diantaranya untuk pemudik, kami siap untuk melayani selama libur lebaran ini untuk masyarakat Lumajang," ujarnya.

Rocky pun menyebut salah satu manfaat sertipikat sebagai tanda kepemilikan sekaligus legalitas tanah.

"Ini manfaatnya sebagai tanda batasnya, sertipikat ini terbit sudah tidak ada sengketa apalagi sengketa batas, kalau sudah menerima sertipikat ini menjadi jaminan," kata dia.

Masih kata Rocky,  Besok tanggal 22/4/2023 Lepas sholat Id,  pembagian Sertifikat PTSL untuk para pemudik di laksanakan di Desa Kali pepe Kecamatan Yosowilagun Kabupaten Lumajang dengan penerima Kurang lebih 20 Pemudik. 

Sementara itu,  Kepala Desa Sememu, Sutaji S, pd. SD mengharapkan ada penambahan Kuota untuk desanya,  agar supaya kuota PTSL tahun berikutnya untuk Desa Sememu dapat ditambah, lantaran banyak warga yang masih mendaftarkan diri untuk mendapatkan sertipikat untuk tanahnya. Mengingat, kuota tahun ini dirasa masih belum mencukupi antusias warga mengajukan PTSL.

"Desa Sememu ini kuota sertipikat hanya 1.800. Ini masih banyak yang mendaftar, mohon untuk ditambah lagi dengan harapannya masyarakat punya tanah yang bersertipikat," pungkasnya. (H) 
Reactions