Luput Dari Sidak Bupati. Ruas Jalan Sawaran Lor - Jenggrong Lebih Parah

Sekertaris Desa Sawaran lor "Slamet 


RAYA PUBLIK. COM
Lumajang. ---- Sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami kerusakan yang bervariasi. Bahkan, pada beberapa titik yang parah ada yang sengaja ditandai dengan pohon pisang agar tidak dilewati warga

Bukan tanpa sebab menanaman pohon pisang tersebut di tanam di sepanjang jalan kabupaten dikarenakan kekesalan warga masyarakat setempat yang tidak pernah di perbaiki dari tahun 2019 sampai sekarang. 

Ruas jalan Sawaran lor - Jenggrong 

Senada, Kepala Desa Sawaran Lor DIDIK Hermanto melalui Sekertaris Desa (Sekdes)  SLamet di Balai Desanya  Mengatakan , Ruas Jalan Sawaran Lor sampai Desa Jenggrong panjangnya kurang lebih 5 kilometer sebagian rusak parah . Pemerintah Desa Sawaran Lor sudah berupaya memprioritaskan usulan jalan tersebut. Tiap ada pelaksanaan Musrenbangdes dan sampai ke Musrenbangcab terus di usulkan. 

“Upaya dari pemdes kita selalu mengusulkan tiap Musrenbangdes sampai ke Musrenbangcab, Terus di usulkan agar supaya jalan Sawaran Lor - Jenggrong tersebut  diperbaiki biar perekonomian warga masyarakat aman,  lancar dan berkembang," Kata Sekdes. 

Masih kata Slamet , akibat jalan rusak sudah banyak korban jatuh baik dari anak sekolah dan warga yang melintas jalan tersebut, hingga warga selalu mengeluh.

“Kecelakaan tidak bisa di hindari Akibat jalan rusak , sering anak sekolah untuk pergi ke sekolah ada yang jatuh, yang lebih parah lagi pedagang sayuran keliling mengeluh ke kita, bahkan sering di viralkan oleh warga saya sendiri itu malu sebenaranya karena apa saya sendiri setiap hari lewat jalan tersebut,” tukasnya.

Slamet juga menjelaskan kerusakan terparah di jalan tersebut hingga 1 km sampai 3 km di dua titik jalur jalan kabupaten.

“Untuk kerusakan jalan tersebut di perkirakan kalau ruas jalan ke desa jenggrong itu sekitar kurang lebih 3 km itu yang rusak parah. Untuk yang Klakah ke Sawaran Kulon itu kurang lebih 1 km yang rusak parah,” paparnya.

Pemerintah Desa Sawaran Lor melalui Sekdes berharap, pemerintah daerah cepat membangun agar supaya akses ekonomi masyarakat lancar dan anak sekolah senang.

“Harapan kami dari pemerintah desa, pemerintah agar cepat membangun apa yang di impikan masyarakat supaya akses ekonomi lancar dan anak anak sekolah senang tidak terhambat lagi karena jalannya yang rusak,” harapnya 

Dampak jalan rusak menurut salah satu perangkat desa adalah saat pihak desa menagih pajak. Masyarakat merasa berat untuk membayar di karenakan kerusakan jalan tidak pernah di pedulikan oleh pemerintah.

“Kami sering adu mulut pak dengan warga saat di tagih pajak ke warga yang berat untuk membayar di karenakan jalanya tidak di bangun bangun,” keluhnya.

Sementara Jeni warga setempat, menunjukkan titik kerusakan jalan yang paling parah yang sering membuat jatuh pengguna jalan.

“Yang rusak parah itu disekitar tanjakan itu pak dan sering jatuh warga di situ, sudah lama itu pak tidak pernah di sentuh oleh pemerintah hanya di ukur ukur aja pak,” ujarnya.


Sa'at dihubungi via Telepon Subowo atau sapaan akrabnya Bowei selaku Humas Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang mengatakan bahwa sementara ini kita data total keseluruhan jalan yang rusak yang nantinya akan diperbaiki satu persatu sesuai dengan anggaran kabupaten yang ada


“Kalau masuk list itu artinya kita sudah survei, ini masuk prioritas kalau nanti tentang penanganannya di sesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelas Bowei via telepon. 

“Kalau memang kerusakannya itu di bawah 15 % maka kita lakukan secara rutinitas dengan pemeliharaan “ngapling” tapi kalau di atasnya yang jelas nanti jika kondisinya kita survei secara urgen lubangnya bisa dalam, secepatnya kita lakukan dengan Ngapling juga”, tambahnya.

Lebih lanjut Bowei menjelaskan bahwa setiap tahun pihaknya selalu melakukan survei kondisi jalan sehingga bisa diketahui dengan keberadaan kita melakukan survei tersebut, bisa diketahui sejauh mana kerusakan yang ada.

“Di titik tersebut kita masih belum melakukan survei secara urgen dan terinci, makanya dari kemarin jika ada seperti itu kita lakukan secara terinci apa penyebabnya yang menjadi rusak dengan kondisi kekuatan tanahnya berapa,” Pungkasnya.(H) 

 

Reactions