Bunda Indah Saat berikan piala dan piagam Penghafal Al Qur'an
RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengimbau agar masing-masing sekolah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dapat menanamkan pendidikan karakter kepada anak-anak.
Menurutnya, metode tersebut merupakan hal paling penting untuk mengembangkan nilai, sikap dan perilaku yang memancarkan akhlaq mulia atau budi pekerti luhur.
"Pendidikan karakter disetiap sekolah adalah hal yang paling penting untuk diberikan kepada anak-anak," kata dia saat memberikan arahan dalam kegiatan Uji Publik dan Wisuda Angkatan ke-IV (Tartil dan Tahfidz, Jus 30, 29, dan 1) SMP Negeri 4 Lumajang, bertempat di Gelora (GOR) Wira Bhakti Rabu (15/2/2023).
Bunda Indah juga mengatakan, bahwa dalam era keterbukaan globalisasi saat ini. Teknologi digital seperti internet bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Namun demikian, selain memiliki dampak positif. Teknologi digital tersebut juga memiliki dampak negatif apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Sebab, di dalamnya juga mengandung situs-situs terlarang yang tidak boleh diketahui oleh anak-anak, seperti misal situs bermuatan radikalisme, obat obatan terlarang serta situs-situs terlarang lainnya.
"Kalian harus memilah-milah mana yang baik untuk ditonton, mana yang tidak. Karena keterbukaan era globalisasi menyulitkan pemerintah untuk memfilter tontonan yang seharusnya tidak ditonton," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan, agar program yang digagas oleh SMP Negeri 4 dalam membumingkan Al-Quran tersebut, mampu menjadi contoh bagi masing-masing sekolah jenjang SD maupun SMP di Lumajang.
"Pemerintah akan terus suport, mudah-mudahan ini bisa dicontoh oleh sekolah negeri lainnya, baik pada jenjang SD maupun SMP yang berada di naungan pemerintah daerah," terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Negeri 4 Lumajang, Mamik Setiawati mengungkapkan, bahwa adapun total pelaksanaan Uji Publik dan wisuda Tartil dan Tahfidz di SMPN 4 Lumajang diantaranya, angkatan 1 berjumlah 9 anak ditahun 2019, angkatan 2 ada 53 anak pada 2021, angkatan 3 berjumlah 60 anak pada 2022, kemudian angkatan 4 berjumlah 84 anak di tahun 2023.
"Pada angkatan 4 ini, yang lulus tartil tercatat sejumlah 22 anak, Juz 30 ada 51 anak, juz 1 dan 30 ada 2 anak, kemudian juz 1, 29 dan 30 ada satu anak," pungkasnya. (H)
