Momen Indah, Jum'at Curhat di Desa Purwosono, Satgas Keamanan Desa Diaktfkan Lagi.

Kasat Binmas AKP Didik Sugiarto, SH bersama Kades Porwosono Hendrik Dwi Martono dan Kades Gesang KHUSNUL ROZIKAH serta jajaran Polres Lumajang 



RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Program Jum'at Curhat terus bergulir,  kali ini di laksanakan di Balai Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko , Jum'at (24/2/2023), Sat Binmas Polres Lumajang mengundang Satgas Keamanan Desa (SKD) yang ada di wilayah Kecamatan Tempeh dan Sumbersuko.

Kasat Binmas Polres Lumajang AKP Didik Sugiarto, S.H menjelaskan, tujuan utama mengundang SKD ini untuk mengaktifkan lagi yang selama ini fakum.

"SKD diaktifkan kembali agar supaya mereka turut menjaga lingkungan yang ada di Desanya masing-masing, sehingga membantu tugas kepolisian dalam rangka menjaga harkamtibmas yang ada di desa masing-masing," terangnya.

Menurut Didik, SKD ini merupakan relawan sangat luar biasa, pertama mereka tidak digaji, dan tidak ada honor, dimana setiap malam hari berkeliling desa untuk menjaga lingkungan desa.

"Para SKD pada malam hari berkeliling desa sangat membantu sekali bagi kepolisian dalam menjaga harkamtibmas," ujarnya.

Kasat binmas menambahkan, ada beberapa SKD yang berhasil mengamankan pelaku pencurian ayam di Yosowilangun,  kemudian mereka melaporkan ke bhabinkamtibmas dan Babinsa sehingga pelaku bisa diamankan.

"Berkat ungkap pencurian, para SKD  mendapat reward dari Kapolres Lumajang," ujarnya.

Lanjut dia, tentunya ini menjadi inovasi bagi SKD yang lain untuk berbuat kebaikan khusus pada malam hari untuk menjaga lingkungan di desa masing-masing.

"Kenapa kita tonjolkan SKD, karena SKD ini adalah satgas keamanan desa yang ada di Lumajang. Dimana mereka ini tidak digaji tidak ada honor yang tetap, namun mereka tetap menjalankan tugasnya malam hari membantu masyarakat menjaga lingkungannya," tuturnya.

AKP Didik mengungkapkan, Selain itu ada poskamling yang memang diisi oleh warga sekitar, namun dengan adanya SKD mereka mobiling melaksanakan kegiatan patroli malam hari.

"Dengan adanya SKD ini sehingga keamanan desa bisa terjaga dengan baik," imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, SKD meminta dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Nantinya pihaknya Polres Lumjang akan komunikasikan dengan pemerintah daerah bagaimana mekanisme terkait pembuatan KTA.

"KTA nanti akan kita diskusikan lagi terkait tanda tangan apa bisa di tandatangani oleh Kapolsek ataupun Kasat Binmas, terkait dengan keamanan agar KTA tidak salah gunakan," jelasnya.

Jumlah total SKD yang sudah terdaftar di Polres Lumajang ada 6097 orang.

"Rencana Kapolres Lumajang akan melaksanakan apel akbar yang nantinya, namun waktu belum ditentukan. Mudah mudahan ini teralisasi sehingga ini menjadi motivasi bagi kabupaten lain untuk bersama-sama melaksanakan atau  membuktikan SKD yang dibentuk di masing-masing desa," pungkasnya.
Reactions