Stockpile Pasir Terpadu Ada 53 Kavling Telah Beroperasi

Area stockpile terpadu di Sumbersuko Lumajang telah beroperasi 


RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Sebanyak 53 Pemilik Stokpile pasir di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur saat ini mulai beroperasi di Stokpile Pasir Terpadu Kecamatan Sumbersuko.

"Ada 53 kavling stockpile pasir yang telah melakukan angkut jual pasir. Iya, ada beberapa yang masih perlu disempurnakan. Tetapi secara umum, semakin ada peningkatan yang signifikan terhadap pembayaran pajak pasir," ungkap Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat meninjau operasional Stokpile Pasir Terpadu Lumajang, Jumat (4/11/2022)

Cak Thoriq juha mengungkapkan, bahwa Stokpile Pasir Terpadu disiapkan Pemkab Lumajang untuk mengontrol sistem pertambangan pasir di Lumajang di bawah pengawasan manajemen Perumda Mahameru.

Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya Stockpile Pasir Terpadu ini pertambangan pasir di Lumajang lebih terkontrol sehingga akan berimplikasi terhadap naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lumajang melalui pajak Minerba tambang pasir.

Selain itu, diungkapkan Cak Thoriq, bahwa tata kelola Stokpile Pasir Terpadu terus diupgrade termasuk percepatan penataan akan terus dilakukan, seperti penambahan kavling stockpile pasir untuk menampung yang masih belum kebagian kavling.

Kemudian, sarana dan prasarana pendukung juga akan dicukupi seperti pemenuhan listrik masing-masing stockpile, pembangunan mushola, penambahan warung dan penambahan toilet.

"Tentu, semakin lengkap sarananya, akan semakin bisa memastikan pengelolaan pertambangan pasir yang lebih tertata," terang dia.

Sementara, untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan yang ditimbulkan oleh muatan truk pasir tonase berlebih, ia akan membatasi muatan truk tronton pasir hanya sampai Stokpile Pasir Terpadu. Nantinya, truk tronton pasir dapat mengambil muatan pasir tidak perlu jauh-jauh ke lokasi tambang tetapi cukup di Stockpile Pasir Terpadu.

"Berikutnya, segera akan mengatur angkutan truk pasir dengan membatasi truk tronton pasir untuk tidak melebihi jalan nasional Sumbersuko atau tidak melewati jalur Stockpile Pasir Terpadu. Supaya truk tronton pasir tidak melintas jalur hingga Tempeh, Pasirian dan Candipuro," pungkasnya. (H)
Reactions