RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Gebyar Samarak Lumajang Inovation Award menjadi langkah Pemkab Lumajang mendorong insan kreatif semakin inovatif, mandiri disegala aspek kearifan lokal.
"Pemerintah memberikan apresiasi, karena ini masih awal jadi mungkin ada beberapa pilihan dan nomenklasi yang itu kita perbaiki setiap tahun. Ini akan jadi agenda tiap tahun, sebagaimana beberapa agenda yang lain," kata dia dalam acara Penganugerahan Lumajang Innovation Award 2022, bertempat di GOR Wirabhakti Lumajang, Selasa (22/11/2022).
Cak Thoriq juga mengatakan, Lumajang Inovasi Award bertujuan untuk mewadahi insan kreatif baik dari komunitas maupun institusi pemerintahan, yang memiliki berbagai inovasi yang ujungnya berimplikasi terhadap meningkatnya pelayanan publik.
Dirinya menyadari, jika pelaksanaan Lumajang Inovasi Award kali ini masih memerlukan penyempurnaan karena merupakan kali pertama diadakan.
"Ide ini sebenarnya sudah sejak lama tapi tahun ini baru kita realisasikan. Semoga di awal ini bisa jadi referensi di tahun berikutnya dan tahun depan sudah kita jadwalkan Lumajang Inovation Award," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Lumajang, Retno Wulan Andari menjelaskan, bahwa ada beberapa kategori yang diperlombakan. Adapun pemenang Lumajang Inovation Award 2022 sebagai berikut :
Kategori Perangkat Daerah atau Unit Kerja Sub kategori Pelayanan Publik dan Tata Kelola.
1 - GATES (Sigap, Tanggap, Berempati) Instansi RSUD dr. Haryoto, inovator dokter Halimi Maksum.
2 - Gepruk Stunting (Gerakan Peduli Gizi Buruk dan Stunting) Instansi UPT. Puskesmas Tekung inovator Henik Sri Martyaningsih.
3 - SEPEDA EMAS (Sinergi Pemerintah Desa menuju Desa Mandiri dan Berkualitas), Instansi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Inovator Mustajib
Kategori Perangkat Daerah atau Unit Kerja Sub kategori Informasi Teknologi dan produk.
1 - SIMPELL (Sistem Informasi dan Monitoring Perlengkapan Jalan di Lumajang) Instansi Dinas Perhubungan, Inovator Nugraha Yudha
2 - SIMANTUN TANDUK (Sistem Informasi Manajemen Pensiun Terintegrasi Dengan Administrasi Penduduk) Instansi Badan Kepegawaian Daerah, Inovator akhmas Taufik Hidayat
3 - AKIK TOP (Alarm KIA, Imunisasi, Kusta, Tuberculosis, ODGJ, & Prolanis) UPT Puskesmas Tunjung- Kecamatan Randuagung, Inovator Eka Diana Rahmawati.
Kategori Masyarakat Sub kategori Non Informasi Teknologi dan Non Produk.
1 - MENABUNG KOPI - KOPI GUCIALIT - Berdikari dan Kolaborasi melalui Kopi, dari Desa Gucialit Kecamatan Gucialit Inovator Nur Kholifah.
2 - Ruang Konseptor & Wirausaha Muda Kreatif - Rumah Kreatif Anak Lumajang (RAKA ) dari Desa Denok Kecamatan Lumajang Inovator Iman Bagus Suseno
3 - DALAN TEGALAN ( Dodolan tradisionAL ram.ah lingkungAN, TErpadu, kekeluarGAan berkeLANjutan) dari Desa Karangbendo Kecamatan Tekung Inovator Zainul Arifin
Kategori Masyarakat Sub kategori Informasi Teknologi dan produk.
1 - NPK Teknologi Terbarukan, Biochar dan Cocopeat" Tanah Sehat Bebas Kimia, Solusi Kelangkaan & Tingginya Harga Pupuk. Desa Sumbersuko Kecamatan
Sumbersuko, inovator Asriafi Ath Tha’ariq
2 - ENEK AKAL LE MBAH ENDRO (EntrepreNEur Keunggulan KeArifan LoKAL LEMBAH Semeru) dari SMA Negeri 1 Pronojiwo, Inovator Drs. Hendro Supratikno.
3 - D’BOS SAKHA (Dessert Bolu Pisang Kirana Khas Lumajang) Desa Senduro Kecamatan Senduro, Inovator Dedik Hariyanto.
Dalam kesempatan tersebut, juga disematkan Lencana Amerta Brata Wirabhakti kepada Desa Gucialit sebagai Pelaksana Terbaik Pawon Urip Kategori Paripurna. (H)