Daftar Murid atau Santri Syaikhona Kholil Bangkalan




RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Sosok seorang Syaikhona Mohammad Kholil tak lekang oleh waktu, meskipun beliau telah tiada namun pengaruh atau wibawanya tetap terjaga hingga saat ini. Cerita turun temurun tentang kisah hidup Beliau yang sudah banyak beredar di masyarakat, buku bahkan internet semakin menambah kecintaan kepada Beliau meskipun kita tidak pernah melihat secara langsung diri seorang Kyai Haji Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.

Makam Beliau yang berada di Desa Mertajesah, tepatnya Masjid Syaichona Cholil tiap hari selalu ramai didatangi oleh para pengunjung untuk ziarah maupun melakukan ritual Ibadah. Peziarah datang tidak hanya dari dalam kota melainkan dari luar kota Bangkalan semisal sampang, pamekasan, sumenep dari Pulau Jawa bahkan luar Indonesia seperti Malaysia dan lain sebagainya.

Beberapa Murid dan Santri Syaikhona Kholil
Sungguh beruntung mereka yang pernah menjadi Murid atau Santri seorang Syaikhona Kholil yang tidak lagi diragukan Keilmuan dibidang Agama, tentu banyak hal akan didapatkan oleh Ahlinya dan ini terbukti dari sekian banyak Murid dan Santri rata-rata menjadi orang besar atau pemimpin Pondok Pesantren terkenal di Indonesia, beberapa Santri Syaikhona Kholil diantaranya adalah:

DAFTAR MURID SYAIKHONA KHOLIL BANGKALAN :

 1 - KH. Hasyim Asy’ari : Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Beliau juga dikenal sebagai pendiri Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) Bahkan beliau tercatat sebagai Pahlawan Nasional, banyak kisah hidup Beliau yang ikut membantu melawan belanda dan jepang
 

 2 - KHR. As’ad Syamsul Arifin : Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo Asembagus, Situbondo. Pesantren ini sekarang memiliki belasan ribu orang santri sekaligus sebagai pesantren rujukan di Jawa Timur.
 

  3  - KH. Wahab Hasbullah: Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Beliau pernah menjabat sebagai Rais Aam NU (1947 – 1971).
 

 4 - KH. Bisri Syamsuri: Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.
 

 5 - KH. Maksum : Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Jawa Tengah
 

 6 - KH. Bisri Mustofa : Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Beliau juga dikenal sebagai mufassir Al Quran. Kitab tafsirnya dapat dibaca sampai sekarang, berjudul “Al-Ibriz” sebanyak 3 jilid tebal berhuruf jawa pegon.
 

 7 - KH. Muhammad Siddiq : Pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Siddiqiyah, Jember.
 

 8 - KH. Muhammad Hasan Genggong : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong. Pesantren ini memiliki ribuan santri dari seluruh penjuru Indonesia.
 

 10 - KH. Zaini Mun’im: Pendiri, Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Pesantren ini juga tergolong besar, memiliki ribuan santri dan sebuah Universitas yang cukup megah.
 

 11 - KH. Abdullah Mubarok: Pendiri, Pengasuh Pondok , kini dikenal juga menampung pengobatan para morphinis.
 

 12 - KH. Asy’ari: Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Darut Tholabah, Wonosari Bondowoso.
 

 13 - KH. Abi Sujak : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren  Astatinggi, Kebun Agung, Sumenep.
 

 14 - KH. Ali Wafa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Temporejo, Jember. Pesantren ini mempunyai ciri khas yang tersendiri, yaitu keahliannya tentang ilmu nahwu dan sharaf.
 

 15 - KH. Toha : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Bata-bata, Pamekasan.
 

 16 - KH. Mustofa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Macan Putih, Blambangan
 

 17 - KH Usmuni : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Pandean Sumenep.
 

 18 - KH. Karimullah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Curah Damai, Bondowoso.
 

 19 - KH. Manaf Abdul Karim : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
 

 20 - KH. Munawwir : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta.
 

 21 - KH. Khozin : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Buduran, Sidoarjo.
 

 22 - KH. Nawawi : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Pesantren ini sangat berwibawa. Selain karena prinsip salaf tetap dipegang teguh, juga sangat hati-hati dalam menerima sumbangan. Sering kali menolak sumbangan kalau patut diduga terdapat subhat.
 
 23 - KH. Abdul Hadi : Lamongan.
 
 24 - KH. Zainudin : Nganjuk
 
 25 - KH. Maksum : Lasem
 
 26 - KH. Abdul Fatah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, Tulungagung
 
 27 - KH. Zainul Abidin : Kraksaan Probolinggo.
 
 28 - KH. Munajad : Kertosono
 
 29 - KH. Romli Tamim : Rejoso jombang
 
 30 - KH. Muhammad Anwar : Pacul Bawang, Jombang
 
 31 - KH. Abdul Madjid : Bata-bata, Pamekasan, Madura
 
 32 - KH. Abdul Hamid bin Itsbat, Banyuwangi
 
 33 - KH. Muhammad Thohir jamaluddin : Sumber Gayam, Madura.
 
 34 - KH. Zainur Rasyid : Kironggo, Bondowoso
 
 35 + KH. Hasan Mustofa : Garut Jawa Barat
 
 36 - KH. Raden Fakih Maskumambang: Gresik
 
 37 - KH. Sayyid Ali Bafaqih : Pendiri, pengasuh Pesantren Loloan Barat, Negara, Bali.”


Itulah beberapa Murid atau Santri dari Syaikhona Kholil Bangkalan yang cukup terkenal, wibawa dan memiliki pondok pesantren yang berdiri hingga saat ini, tentunya mereka adalah santri pilihan sehingga bisa menjadi Ulama besar.

Reactions