RAYA PUBLIK. COM
Lumajang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur terus berupaya mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang kondusif dan sukses hingga usai tahapan Pemilu.
Salah satunya dengan menggelar Ngopi (ngobrol politik) bersama Insan Pers/Media se-Kabupaten Lumajang . Minggu malam , 16 Oktober 2022.
Giat yang digelar di Saujana Cafe jalan Kalimas Suko Lumajang itu dilakukan KPU sebagai langkah awal guna menyukseskan Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang.
Acara tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan media ghatering, bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara pihak penyelenggara pemilu KPU dengan pihak media. Oleh karena itu; media ghatering kali ini mengambil tema "Peran Media Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu 2024".
Dalam sambutannya Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Yuyun Baharita mengatakan bahwa pertemuan kali ini adalah bentuk hubungan kekerabatan antara KPU dan rekan rekan Media yang bertugas di Kabupaten Lumajang.
"Pertemuan ini adalah merupakan bentuk sinergitas kita dalam mengawal pemilu 2024," kata Yuyun.
Lebih lanjut Yuyun minta maaf kalau ada kekurangan dalam acara ini. Tapi menurutnya, ini langkah awal yang baik untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan mengumpulkan teman teman Media sesuai dengan peraturan yang ada. Dia berharap ada Simbiosis Mutualisme antara KPU dan Media.
"Tentu hal ini butuh peran media agar aturan aturan dan tahapan tahapan pemilu bisa sampai menyentuh ke Desa dan Dusun terpencil dan kami menyadari, tanpa kehadiran teman teman media, kami tidak mungkin bisa menyampaikan informasi terkait tahapan tahapan pemilu dengan sempurna. Sebab personil kami sangat terbatas sekali," ujarnya.
Yuyun menjelaskan, jumlah pemilih di Kabupaten Lumajang ini kurang lebih 800 ribu sekian yang tersebar di 21 Kecamatan dan di 205 Desa + Kelurahan (tepatnya 7 Kelurahan 198 Desa). Oleh sebab itu media diibaratkan corong menyampaikan informasi.
Di tempat Yang sama, salah satu Komisioner KPU Lumajang Yusuf Adi Pamungkas, S.TP, memandu acara ini, menyampaikan, porsi untuk kerjasama KPU dengan media masih awal tahun depan. Saat ini masih acara media gathering, belum masuk tahapan pemilu 2024.
“Kita tidak ingin ada sekat antara media dan KPU. Mudah mudahan ini pintu awal agar kedepan tidak canggung dan tidak terjadi mispersepsi”, pungkas Yusuf yang sudah Dua Periode duduk di KPU Kabupaten Lumajang. (H)
.