RAYA PUBLIK. COM
JAKARTA - Sekolah kedinasan menjadi salah satu pendidikan paling diminati di Indonesia. Adanya kesempatan diangkat menjadi CPNS dan kuliah gratis menjadi alasan mengapa pendaftaran sekolah kedinasan selalu diserbu para pejuang kuliah.
Pada 2022 ini, terhitung ada delapan instansi pembina sekolah kedinasan yang membuka rekrutmen, meliputi Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Kementerian Perhubungan.
Berikut ini sekolah kedinasan favorit yang selalu diburu pendaftar.
1. Politeknik Keuangan Negara STAN
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
3. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
4. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).
5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
6. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
7. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
8. Politeknik Imigrasi (Poltekim).
Bagi kalian yang masih bingung mau meneruskan pendidikan tinggi ke mana, berikut ini sejumlah keunggulan sekolah kedinasan dibandingkan perguruan tinggi lainnya yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Biaya terjangkau hingga gratis
Sekolah kedinasan merupakan institusi pendidikan tinggi naungan suatu kementerian atau lembaga. Melalui ikatan dinas, mahasiswanya pun akan digratiskan dari biaya kuliah hingga lulus. Bagi yang non ikatan dinas, biaya kuliah di perguruan tinggi kedinasan masih lebih murah dibanding perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya.
2. Jaminan bekerja setelah lulus
Bagi lulusan ikatan dinas maka setelah lulus kuliah bisa langsung diangkat menjadi CPNS di lembaga yang menaunginya. Misalnya lulusan PKN STAN bisa mengabdi di Kementerian Keuangan, ataupun SDM yang kompeten bidang keuangan negara di pemerintah daerah dan instansi lainnya. Bagi alumni non ikatan dinas akan memperoleh ijazah sama seperti alumni perguruan tinggi pada umumnya. Selain bisa memiliki prospek kerja di luar lembaga pemerintah, lulusan PTK non ikatan dinas juga berpeluang menjadi ASN melalui tes CPNS.
3. Tidak hanya hardskill namun juga dilatih softskill
Jika masuk ke sekolah ikatan dinas, kalian bisa belajar hal-hal selain akademik. Salah satunya adalah belajar softskill seperti kedisiplinan, kemandirian, dan ketegasan. Mahasiswa atau taruna juga akan diajarkan cara bersikap dan bertutur kata sesuai bidang pekerjaan yang kelak digeluti.
4. Jaringan yang kuat dan luas
Sekolah kedinasan menerima calon mahasiswa dari berbagai kalangan dan juga siswa dari seluruh Indonesia. Sehingga mahasiswanya pun beragam dan jaringan pertemanan dari seluruh kalangan akan terbangun dengan baik. Relasi yang beragam seperti ini bisa membuat wawasan kamu semakin luas. Hal ini tentunya berguna di dunia kerja setelah lulus nanti.
5. Ilmu yang aplikatif
Sekolah kedinasan pada umumnya memiliki program studi dalam bidang tertentu, misalnya PKN STAN spesifik di bidang keuangan dan pajak atau STMKG yang khusus mempelajari fenomena alam dan bencana. Skill dan ilmu yang dilatih sejak bangku kuliah ini pun bisa langsung diterapkan di dunia kerja. Nah itulah tadi lima keunggulan sekolah kedinasan dibandingkan perguruan tinggi lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya.
