8 Misteri Gunung Raung : Legenda Kerajaan Macan Putih dan Suara Misteri di Malam Jumat

          Ilustrasi Gunung Raung 


RAYA PUBLIK. COM - Gunung Raung adalah salah satu gunung di Provinsi Jawa Timur. Posisi gunung ini meliputi 3 Wilayah Kabupaten yaitu kabupaten Banyuwangi, kabupaten Bondowoso dan kabupaten Jember.

Gunung Raung masuk Ke dalam rangkaian Pegunungan Ijen. Gunung ini memiliki 4 Puncak yaitu Puncak Bendera, Puncak Tujuh Belas, Puncak Tusuk Gigi dengan puncak tertingginya yaitu Puncak Sejati.

Ketinggian Puncak Sejati mencapai 3.344 Mdpl. Dengan ketinggiannya itu, Gunung Raung menempati urutan nomor 2 dalam jajaran gunung-gunung tertinggi di Jawa Timur setelah gunung Semeru dan Kaldera.

Dengan kemegahan alamnya yang sangat mengagumkan, banyak di antara penggiat alam bebas, terutama para pendaki gunung, yang tertantang untuk menjamahinya.

Selain itu, banyak juga yang tertarik dengan misteri dan sejarah yang tersimpan di dalam Gunung Raung

1. Filosofi Gunung Raung

Saat berada di atas ketinggian puncak Gunung Raung, maka kamu akan ditampar oleh angin yang sangat kencang, seperti singa yang sedang meraung-raung.

Bila pijakanmu kurang kuat, angin kencang tersebut bisa saja membuat tubuhmu tertiup dan jatuh ke dalam kawah. Karena angin itulah kenapa gunung satu ini dinamai dengan 'Raung'.


2. Kisah Legenda Kerajaan Macan Putih

Banyak di antara penduduk lereng gunung meyakini bahwa dahulu Gunung Raung merupakan kawasan kerajaan Macan Putih. Beberapa sumber mengatakan bahwa keraton kerajaan tersebut berada tepat di atas kaldera besar Gunung Raung.


Kerajaan Macan Putih berdiri sejak tahun 1638, dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana dan berwibawa, bernama Pangeran Tawangulun, masih seorang keturunan dari raja-raja Majapahit di masa lampau.

Sampai sekarang, kerajaan itu masih berdiri megah, namun tidak semua orang dapat melihatnya, hanya orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan batin.


3. Legenda Arca Nyei yang Terletak di Kaki Gunung Raung

Legenda ini ditandai dengan sebuah batu yang berbentuk wanita yang sedang hamil. Yup, batu itu adalah arca Nyei, berdiri di tengah-tengah ladang tebu atau tembakau. 


Juru Pelihara situs purbakala di Pekauman, batu arca Nyei itu memiliki usia sekitar 4.500 tahun. Hari ini, patung tersebut menjadi tempat ritual bagi sebagian penduduk yang bekerja sebagai petani.

Patung tersebut memang membelakangi Gunung Raung agar para pelaksana ritual menghadap ke gunung Raung. Arca Nyei adalah simbol kesuburan dan gunung Raung sebagai pemberi kesuburan ladang lewat abu vulkaniknya.


4. Pos Pondok Sumur

Menurut kisah masyarakat, dahulu di pos ini terdapat sumur yang sangat dalam dan sering dijadikan tempat pertapaan oleh orang-orang sakti. Selain itu, banyak juga pendaki yang kerap mengaku mendengar derap langkah kaki kuda saat berkemah di sini.


5. Pos Pondok Demit

Pos ini merupakan pasar setan Gunung Raung. Kepercayaan mengatakan bahwa tempat ini merupakan tempat jual-beli makhluk halus. Sebagian pendaki mengaku pernah mendengar keramaian, bak berada di tengah pasar, saat melintasi pos Pondok Demit.


6. Pos Pondok Mayit

Dahulu pernah ditemukannya mayat yang tergantung di salah satu pohon di sana. Diduga mayat tersebut adalah seorang bangsawan Belanda yang digantung oleh para pejuang kala itu.


7. Pondok Angin

Menyajikan pemandangan yang mengagumkan, tempat ini adalah rumah bagi angin kencang. Saat berada di sini, tubuhmu akan didorong oleh anging kencang yang meraung-raung.


8. Suara Mistis Sering Terdengar di Malam Jumat

Misteri terakhir adalah suara aneh yang terdengar di gunung Raung pada setiap malam jum'at. Suara tersebut semacam tapak kaki kuda, dipercaya sebagai kuda sang ratu yang rutin mengunjungi kerajaan pada malam jum'at.

Inilah 8 misteri gunung Raung yang berada di Jawa Timur. Apakah kamu masih berani mendaki di sana?, mendakilah di Gunung Raung dengan niat, perilaku dan ucapan yang baik. Niscaya kamu akan baik-baik saja, 



Reactions