RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Berbagi ke sesama wajib hukumnya, serta Membiasakan atau melatih diri untuk menerima nasehat dan berbagi adalah keutamaan yang sangat ingin diraih oleh orang orang yang berakal, maka dia merupakan nikmat yang Allah datangkan.
Mensyukuri Nikmat yang di dapat adalah modal dasar dalam berkehidupan sehari hari. mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh dan Bertauhid, ujar tokoh karismatik asli Mlabeng Aba Biarsum.
Tidak Tanggung tanggung Pemilik Depot Brasil H. Biarsum Jalan Raya Klakah Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur, memiliki tamu kehormatan yakni pengurus dan ratusan santri santriwati dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Lumajang, Sabtu (21/5/2022) malam.
Saat itu rombongan tengah dalam perjalanan pulang dari ziaroh Wali Lima. H. Biarsum mengungkap rasa bahagia dan bangga, bisa menjamu pemuka agama ( pengurus pondok pesantren Miftahul Ulum ) berikut santriwati serta tamu undangan.
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami dan keluarga, bisa menjamu Kiai dan satri. Tidak lain, kami bersama keluarga disini berharap berkah, dan semoga usaha yang kami tekuni ini, bisa semakin menjadikan ladang ibadah bagi kami dan keluarga," ungkap H. Biarsum.
Suasana akrab bak keluarga, terpantau. Sedari petang H. Biarsum menunggu, hingga akhirnya hampir tengah malam hari, momentum itupun tiba.
Salam menyambut, tak ayal senada memberikan hormat, pria paruh baya pemilik Depot Brasil itu nampak berbunga - bunga, didampingi istri dan keluarganya, ia mempersilahkan untuk langsung menikmati hidangan.
Berikut sesudahnya, bersama - sama melaksanakan ibadah di Musholla yang berada dikawasan depot, yang tersedia tak ubahnya Majid Demak.
"Sengaja kami bingkai sedemikian, harapannya selain mampir ke sini manakala tidak makan, bagi siapa saja yang hendak istirahat, terutama mau sholat, itu kami mempersilahkan dengan tangan terbuka. Jangan sungkan, kami merasa siapa aja yang kesini khususnya muslim, itu adalah saudara se-Iman," imbuhnya. (H).