H.Biarsum Sang Fenomenal dari Mlabeng - Klakah : Dunia itu Semu, Semua ini titipan

Sosok Sang fenomenal H. Biarsum di tempat pesemayamanya


RAYA PUBLIK.COM
LUMAJANG - Boleh percaya boleh tidak, Nalar kita tidak sejalan dengan Akal Sehat dan pikiran, Fenomenal So pasti , ini nyata seperti hal nya Haji Biarsum, pria Paruh baya warga Dusun Lor Gunung Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur, menjadi sorotan pasca diketahui dirinya sejak 10 tahun silam, mempersiapkan tempat pemakaman bersebelahan dengan tempat tinggalnya.

Bukan tempat pemakaman bagi orang lain, atau layaknya mewakafkan sebagian lahannya untuk dijadikan pemakaman, melainkan H. Biarsum atau H. Sukron sematan pasca berhaji silam, menyiapkan makam bagi dirinya sendiri dan istrinya.

Ditemui ditempat usahanya, Depot Brasil tepat didepan tempat tinggalnya, H. Biarsum mengaku siap sewaktu - waktu dipanggil sang Ilahi. Ia meneguhkan prinsip jika segala sesuatu di dunia ini, sifatnya sementara. Termasuk harta benda yang dimilikinya hanyalah titipan saja.

"Iya, itu saya siapkan sejak 10 tahun lalu. Saya mengingatkan pada anak cucu agar kompak dan bersatu supaya sukses. Sebab, tanpa itu, semuanya tidak akan mungkin. Adapun pangkat derajat itu karena Allaah. Juga masyarakat, bangsa dan negara harus bersatu dan adil itu harus ditegakkan. Saya berkata siap itu bukan merasa sudah sempurna, tapi saya meyakini dibalik saya mempersiapkan diri, yang nanya ajal itu tidak seorangpun tau kapan datangnya," ucap Sang fenomenal, Sabtu (23/4/2022).

Dilokasi pemakaman, ada beberapa makam lain yakni di sebelah utara merupakan makam kedua orang tua dari H. Biarsum. Kemudian ada dua liang lahat lagi di selatannya masih kosong, kata dia untuk diri dan istrinya nanti.
Pemakaman nampak berpagar stainless, berlantai keramik ditata rapi dan bisa dikata mewah. Beratap genting dan tiangnya berbahan kayu jati, agak luas ia menaruh harap, akan menjadi tempat mengaji keturunannya berikut siapa saja yang berkenan mendo'akan.

"Saya waktu itu beli keramik, kenapa kok jam 1 mimpi pergi ke Demak untuk Ziarah Wali. Langsung paginya saya berangkat. Saya ngaji dan ada angan - angan kepingin menyiapkan yang seperti sampean lihat itu. Langsung saya minta restu dan menetapkan hati lalu menyiapkan," imbuhhya menatap makam buatannya.

Di area warung tempat usahanya, terlihat ada 2 Mushola. Yang berdekatan dengan warungnya nampak dekor ukiran dari kayu jati. Ia menyampaikan siapa saja boleh menempati untuk beribadah atau beristirahat jika dalam perjalanan.

"Meski tidak mampir warung silahkan saja. Itu saya buat untuk siapa saja. Bukan khusus untuk yang datang ke warung saya. Juga pada anak cucu saya berpesan, nanti atau kapan saja tanah ini tidak boleh dijual. Silahkan pergunakan sebagai sarana ibadah," kata Sang Fenomenal menyudahi obrolan ringanya. (H) 
Reactions