Huntara di Sumbermujur lumajang
RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Sejumlah 13 Non-Governmental Organization (NGO) sudah mulai berproses membangun Hunian Sementara (Huntara) untuk korban bencana Erupsi Gunung Semeru, di tempat relokasi Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang per 2 Februari 2022 kemarin, tercatat ada sekitar 20 unit huntara yang sudah rampung, 8 unit prosesnya masih 50 persen, dan 69 unit prosesnya masih 25 persen.
"Dari sekitar 70 NGO, itu sekarang 13 NGO sudah mulai melakukan pembangunannya, data per 2 Februari 2022, 20 unit sudah rampung, 8 unit prosesnya sudah 50 persen, dan 69 unit prosesnya 25 persen," kata Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPKP Kabupaten Lumajang Ernowo Pujo Santoso saat dimintai keterangan di kantornya, Kamis (3/2/2022).
Ernowo juga mengatakan, bahwa pihaknya juga tengah mempercepat proses pematokan lahan atau batas-batas tiap hunian, sehingga pembangunan hunian dapat segera diproses.
"Jadi kemarin itu masih terkendala dari sisi pengkavlingan tanah, sebab kemarin masih ada satu alat untuk penentuan batas-batas tiap hunian. Kemudian, Senin ada tambahan dari Polinema sebanyak empat unit alat sekaligus operatornya. Jadi mudah-mudahan ini dalam waktu cepat bisa kita selesaikan pematokannya," ujar dia.
Ernowo berharap, agar nantinya para NGO yang turut berpartisipasi dalam pembangunan Huntara, dapat melakukan percepatan terhadap penyiapan Huntara. Mengingat, sesuai arahan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Huntara tersebut diharapkan agar bisa tempati sebelum Lebaran Idulfitri 2022.
"Harapanya itu, sebelum Idulfitri masyarakat harus menempati, makanya kami mohon kepada para NGO yang ingin berpartisipasi dalam Huntara, agar dapat menyelesaikan sebelum puasa," harapnya. (H)