RAYA PUBLIK. COM
Lumajang – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya mendorong sekolah meningkatkan mutu pembelajaran serta kompetensi siswa. Berbagai tantangan dan kendala justru menghadirkan beragam inovasi dan kreasi.
Sebagai salah satu upaya menjaga stamina bagi kualitas pendidikan Dinas Pendidikan Jatim melaksanakan SMA Award 2021. Ajang ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur atas kerja keras lembaga pendidikan SMA dan semangat siswa dalam melahirkan berbagai inovasi dan prestasi baik akademik maupun non akademik.
Digelar di tahun ketiga, SMA Award 2021 kali ini diikuti 26.215 peserta dari 1.528 lembaga yang berada di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan rincian 423 SMA negeri dan 1.105 SMA swasta.
Mereka berkompetisi di 30 kategori lomba.
Diantaranya, Lomba OSIS Eksis, Monolog, Teater, Podcast, Cerdas Cermat Kebangsaan, Kompetisi Sains, Duta Pelajar Putra dan Putri, Komik Strip, Fotografi, Menyanyi Solo dan Gitar Solo. Para peserta telah melalui serangkaian penjurian pada 1-6 Desember 2021.
Selain memperebutkan 30 penghargaan, 4 kategori penghargaan khusus diantaranya juga diperebutkan yakni sekolah inspiratif, sekolah impreshif, sekolah double track, dan Juara Umum SMA Award 2021.
Dalam sambutanya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa kegiatan SMA Award menjadi acuan bagi sekolah untuk terus meningkatkan motivasi dan mencetak para siswa berprestasi.
Apalagi sebelumnya, pelajar Jawa Timur telah menyumbangkan berbagai prestasi yang telah diraih di ajang bergengsi tingkat nasional maupun international. Pada tahun 2021 Jatim sukses meraih juara umum Kompetisi Sains Nasional (KSN) dengan 29 emas, 29 perak, dan 25 perunggu.
Khofifah juga menambahkan, ajang penghargaan ini juga dapat menjadi stimulus bagi siswa untuk melakukan hal yang bisa menakar prestasi yang tidak hanya berorientasi akademik tapi juga non akademik.
"Selain itu, juga memperluas sosialisasi diri siswa sehingga dapat menunjukkan jika prestasi tidak sekedar di bidang akademik, tetapi juga non akademik. Khususnya untuk menggali berbagai inovasi dalam mengembangkan skill , talenta dan bakat yang dimiliki para siswa di Jatim pada era new normal.
Para siswa telah bertanding secara fair dan dinilai juri secara independent. Beragam potensi di setiap sekolah telah ditampilkan.
Khofifah yakin, dari ajang ini akan lahir generasi muda hebat dengan beragam kompetensi yang kreatif dan inovatif meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Khofifah juga berharap, para kepala SMA negeri dan swasta di Jawa Timur memberikan pengalaman terbaiknya pada para siswa agar menjadi bekal di kehidupan mereka nantinya.
Pada perhelatan SMA Award 2021 kali ini, SMA Negeri 1 Tempeh mengirimkan siswa siswi terbaiknya untuk berlaga di ajang kompetisi di 4 kategori yakni, Tari Tradisional, Pencak silat putra, pencak silat putri dan menolong.
Dari 4 kategori kompetisi tersebut, siswa dan siswi SMA Negeri 1 Tempeh mendapatkan 2 anugerah SMA Award, yaitu Pencak silat putra meraih juara 1 dan tari tradisional mendapatkan predikat juara 2.
Adapun para siswa siswi yang telah berhasil menorehkan prestasi tersebut, antara lain: pencak silat putra Arman Maulana,(siswa kelas XI MIPA 1) dan untuk kompetisi tari tradisional diikuti oleh Erlysia Nur Rohma (siswi kelas XII IPS 4), Suci Sekar Arum Olivianty (siswi kelas XI IPS 4), Nabila Selvintyas Santoso (siswi kelas XI IPS 4), Laura Kusuma Wardani (siswi kelas XI MIPA 2), Nabila Nur Faizah (siswi kelas XII MIPA 4), Putri Hasmilah Iffany Itsnaini (siswi kelas XII MIPA 5), Nadila Nofitasari (siswi kelas XII MIPA 3), Nuril Fitria Dwi Rizqi (siswi kelas XI MIPA 5) dan Friska Herlia Putri (siswi kelas XII MIPA 5).
Kepala SMA Negeri 1 Tempeh, Hasito, S.Pd memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh siswa-siswinya tersebut. “Saya bangga terhadap prestasi yang diperoleh oleh siswa, semoga ini menjadi motivasi bagi kita keluarga besar SMA Negeri 1 Tempeh untuk terus berkarya baik akademik maupun non akademik.
Ia bersama segenap jajaran guru dan staf SMA Negeri 1 Tempeh akan terus berikhtiar untuk menjadi yang terbaik.
SMA Negeri 1 Tempeh memiliki semangat yang dituangkan dalam slogan SEKOLAH DESA, PRESTASI KOTA.
"Kami senantiasa berupaya untuk terus mencetak prestasi siswa-siswi baik akademik maupun non akademik dan dapat dilakukan secara berkelanjutan guna menciptakan generasi muda yang kompetitif, kreatif, innovatif serta berkarakter baik dan berkualitas untuk mendukung Generasi Emas Indonesia 2045”, pungkas Hasito dengan penuh semangat. (H)