Bunda indah Terima donasi dari Kepala Dinas Pendidikan kota Bogor
RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) merasakan semangat kegotongroyongan masyarakat Indonesia saat Lumajang diuji bencana Erupsi Semeru.
"Inilah Indonesia, kegotongroyongan kekeluargaannya sangat kami rasakan saat kami diuji oleh Allah, dari Sabang sampai Merauke datang, di tengah ujian kami bersyukur kami tidak sendiri, banyak saudara kami," ujar dia saat menerima bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (6/1/2022).
Dalam kesempatan itu, Bunda Indah juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh siswa-siswi Kota Bogor yang turut berempati membantu masyarakat Lumajang.
Selain itu, disampaikan Bundah Indah, bahwa ada sekitar 30-40 persen dari total pengungsi adalah anak-anak usia sekolah sehingga untuk memastikan pendidikan tetap berjalan, Pemkab Lumajang mendirikan Sekolah Tenda.
"Untuk anak-anak sekolah, sekitar 30-40 persen dari total pengungsi adalah anak-anak, banyak lembaga sekolah yang rusak, tertutup material lahar, sehingga kami di beberapa titik membuat sekolah tenda di dekat lahan pengungsian, tidak hanya anak-anak pengungsi, tetapi anak-anak di sekitar pengungsi karena sekolahnya ditempati pengungsi, sehingga mereka ikut bersekolah di sekolah tenda," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi menjelaskan, bahwa total donasi yang terkumpul dari siswa-siswi dan wali murid untuk korban bencana erupsi gunung semeru sebesar Rp150 Juta.
"Kami atas nama dindik pemkot bogor turut prihatin atas musibah yang terjadi. Tentu doa dari Kota Bogor untuk saudara kita di Lumajang, harapan kita masyarakat kembali eksis setelah pasca bencana, tentu semuanya ada hikmahnya, dan masyarakat kembali bangkit," pungkasnya. (H)