"Peduli Semeru"
RAYA PUBLIK. COM
Lumajang -- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menerima secara simbolis donasi untuk korban Erupsi Gunung Semeru dari Keluarga Besar IKAPAKARTI (Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi) se-Kalimantan Timur, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Rabu (29/12/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lumajang menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang dan masyarakat Lumajang mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas rasa empati yang telah diberikan dari keluarga IKAPAKARTI yang ada di Kalimantan Timur dan Kabupaten Berau.
"Selamat datang di Kabupaten Lumajang. Terimakasih sudah jauh-jauh dari Samarinda dan Berau mendatangi Lumajang guna membantu saudara-saudara kita yang terdampak Erupsi Gunung Semeru," ujar Wabup.
Ditambahkan, donasi yang telah diberikan tersebut nantinya akan dikumpulkan di Baznas Kabupaten Lumajang dan akan dimanfaatkan untuk membangun hunian sementara bagi warga yang terdampak.
"Saya dan Bupati berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Inilah Indonesia, kegotong-royongannya luar biasa," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP IKAPAKARTI Kalimantan Timur sekaligus Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso menjelaskan, tujuan dari kedatangannya ke Kabupaten Lumajang dalam rangka untuk memberikan bantuan donasi berupa uang tunai dari keluarga besar IKAPAKARTI se-Kalimantan Timur dan Kabupaten Berau sekaligus untuk silaturrahmi.
Senada dengan hal itu, Ketua DPD IKAPAKARTI Kabupaten Berau sekaligus Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Berau, Sarifatul Sakdiah berharap bantuan yang telah diberikan nantinya bisa meringankan beban bagi saudara-saudara di Lumajang yang sedang tertimpa musibah, khususnya bagi warga yang terdampak Erupsi Gunung Semeru.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban Erupsi Gunung Semeru, untuk warga terdampak yang masih ada semoga diberi ketabahan. Mudah-mudahan niat kami untuk membantu saudara yang ada di Jawa khususnya di Kabupaten Lumajang bisa diridhoi oleh Allah SWT dan menjadi berkah buat kita semua," pungkasnya. (H)
