Forkopimda Serta Toga dan Tomas Kabupaten Lumajang
RAYA PUBLIK.COM
Lumajang - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno S.I.K M.Si, Memimpin Langsung Acara Pemusnahan Barang Bukti Minuman Keras (MIRAS) ilegal Dan Kenalpot Brong hasil Operasi Pekat Semeru 2021 di wilayah Kabupaten Lumajang, Rabu (7/4/2021).
Pemusnahan Barang Bukti Dilakukan di kawasan GOR Wira Bhakti Jalan Wr Supratman Tompokersan, Turut Hadir dan Menyaksikan Seluruh jajaran Forkopimda, berikut BNNK Lumajang, perwakilan dari Yonif 527/By serta melibatkan Tokoh agama (TOGA) dan Tokoh Masyarakat (TOMAS).
Barang Bukti Tercatat ada 3190 miras dalam kemasan botol berikut 130 kenalpot brong saat itu dihancurkan. Selain itu terpantau ada 15 unit sepeda motor saat tak sesuai standar turut ditata tepat di sebelah barang bukti yang dimusnahkan.
Kapolres berkata, ke 15 sepeda motor itu bisa diambil kembali oleh pemilik, dengan syarat harus membawa surat - surat lalu dikembalikan pada standar pabrik. Tidak satupun dimodifikasi terlebih membahayakan diri sendiri dan orang lain saat dikendarai.
"Ini merupakan upaya kita semua dari TNI - Polri dan Satpol PP Kabupaten Lumajang, sebagai bentuk sinergitas tiga pilar sehingga operasi yang sebelumnya dilaksanakan selama dua pekan berhasil mengamankan miras, kenalpot brong dan sepeda motor tidak standar, dan dapat mengganggu kenyamanan," kata Kapolres.
Ada 31 orang tersangka dalam ungkap miras ilegal kala itu, dijerat dengan pasal Tipiring ( Tindak Pidana Ringan ). Sementara 8 orang tersangka kasus narkoba, dijerat dengan pasal psikotropika.
Untuk barang bukti kasus narkoba, belum turut dimusnahkan saat itu sebab, kata Kapolres masih berada di pihak Kejaksaan untuk keperluan proses hukum yang masih berjalan.
Kapolres Lumajang bertekad, melalui tajuk sinergi pihaknya bisa menciptakan suasana nyaman di bulan Ramadhan pekan depan, sehingga masyarakat bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah.
Diwaktu yang sama, keberhasilan Kapolres Lumajang diapresiasi oleh Sekda Pemerintah Kabupaten Lumajang Drs. Agus Triono M.Si. Menurutnya, Polres Lumajang senyap akan tetapi hasilnya mengejutkan.
"Ini langkah awal menciptakan Kabupaten Lumajang yang aman dan nyaman jelang bulan Ramadhan. Polres Lumajang dibantu jajaran dan TNI serta Satpol PP, juga informasi dari BNN Kabupaten Lumajang, melakukan gerakan senyap tetapi hasilnya luar biasa," tutup Sekda.(H)
