RAYA PUBLIK.COM
LUMAJANG - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si bersama Forkopimda Lumajang menggelar kegiatan Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Terminal Minak Koncar Kabupaten Lumajang, Senin (8/2/2021) pukul 09.00 Wib
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lumajang H Thoriqul Haq MML, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, S. Sos,. M.I.Pol, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si, Komandan Yonif 527/BY Mayor Inf. Alexander Terangta Parangin-Angin, Kabag Ops Polres Lumajang Kompol Amar Hadi Susilo, S.I.P, Kapolsek Kedungjajang IptuNurkamim, Ka Kesbangpol Kab Lumajang Drs Basuni, dan personil Polres Lumajang, Kodim 0821 Lumajang, Satpol PP dan Dishub Lumajang.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Antipasi penyebaran Covid-19 dan menyasar awak bus dan penumpang bus antarkota antar provinsi (AKAP) dimana mereka menjalani rapid test antigen.
Forkopimda memantau langsung pelaksanaan rapid test antigen secara acak ini, dan petugas gabungan TNI Polri serta Pemkab Lumajang tampak juga memberikan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat di terminal serta melakukan penyemprotan desinfektan di area publik.
Tak hanya memantau jalannya rapid test antigen, Bupati Lumajang bersama Kapolres Lumajang membagikan masker kepada seluruh awak dan penumpang bus serta masyarakat di terminal.
Bupati Lumajang mengatakan "Hari ini kita melaksanakan tracking dan tracing kepada orang-orang yang melalui jalur Lumajang atau akan menuju Lumajang dari Luar Kota, salah satu titinya di Terminal.
"Tadi juga saya sampaikan kepada Forkopimda bahwa yang melayani transportasi luar kota ini pastikan orang-orang yang aman dari Covid 19. Hari ini melakukan rapid test antigen untuk sopir, kendektur, kernet, dan secara acak dilakukan penumpang bus" tambahnya
"Kegiatan ini semua ini untuk menegakkan protokol kesehatan guna menghentikan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lumajang. ” ungkapnya.
"Hasilnya nantinya sampaikan kepada bersangkutan yang telah melakukan rapid tes antigen, Jika nanti kalau ada yang positf diminta untuk melakukan isolasi mandiri,” pungkasnya (H)
