Candi Sukuh, Candi Paling Vulgar di Indonesia, Ada Gambar Penis Menempel di Vagina

Candi Sukuh Diarea lereng barat Gunung Lawu




 RAYA PUBLIK.COM – Candi Sukuh banyak orang menyebut sebagai candi yang vulgar , ada juga yang berbisik sebagai candi ‘porno’. Karena di candi yang terletak di lereng barat G. Lawu, tepatnya di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengeh tersebut terdapat ukiran alat kelamin laki-laki (lingga) yang menempel pada alat kelamin perempuan (yoni). Selain itu ada patung laki-laki telanjang yang tangan kirinya sedang memegang alat kelaminnya.

Patung itu berada di luar candi utama dengan posisi yang sangat mudah dilihat oleh pengunjung. Dua penggambaran ini menjadikan candi Sukuh dikenal sebagai candi yang vulgar. Namun, penggambaran alat kelamin pria dan wanita yaitu lingga dan yoni justru sangat menarik wisatawan dari berbagai daerah untuk datang ke sana. Penasaran kan?



Menurut cerita, Candi Sukuh ini memang diidentikan sebagai lambang kesuburan dan pemujaan kepada arwah leluhur sehingga dianggap sebagai tempat sakral. Biarpun punya kesan sebagai candi porno, namun sebenarnya hal ini mengandung pesan yaitu agar para pengunjung menyucikan hati. Karena itulah kenapa candi ini sering digunakan oleh pasangan yang mau menikah untuk menguju kesetiaan calon istri dan suami.

Caranya, bagi calon istri diminta untuk melangkahi relief persenggamaan. Bila kebaya yang dipakai terlepas, itu artinya calon istri telah berselingkuh atau tidak perawan lagi kalau kain yang dikenakan robek. Sedangkan para lelaki dikenali kalau sudah berselingkuh atau tidak perjaka lagi bila setelah melangkahi relief tersebut terkencing-kencing. Cukup unik ya travelers tes untuk menguji kesetiaan di Candi Sukuh Karanganyar ini.

Karena kekhasan yang dimiliki inilah yang membuat UNESCO memasukan Candi Sukuh dalam situs warisan dunia sejak 1995.(H)
Reactions