RAYAPUBLIK.COM , Lumajang, -- Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menghadiri Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang,
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang menyampaikan, komitmen Kabupaten Lumajang menuntaskan stop buang air besar sembarangan (Open Defecation Free) tuntas di Tahun 2020, mengingat peningkatan IPM diukur dengan kualitas dasar hidup antara lain bidang; kesehatan, pengetahuan atau pendidikan dan ekonomi atau kehidupan yang layak.
"Peningkatan IPM di bidang kesehatan, salah satunya hidup sehat yang bertumpu pada perilaku, budaya, kedisiplinan dan juga budaya hidup sehat. Gerakan masyarakat hidup sehat indikatornya jangan membuang air besar sembarangan," jelasnya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa Kecamatan Sumbersuko berhasil menjadi kecamatan ke 12 yang mendeklarasikan diri menjadi kecamatan ODF. Itu artinya, Kecamatan Sumbersuko mendeklarasikan sebagai kecamatan atau daerah yang masyarakatnya sudah tidak membuang air besar sembarangan.
"Tekat kita hari ini untuk menciptakan Lumajang yang sehat sudah ada 12 kecamatan dari 21 kecamatan yang sudah mendeklarasikan ODF," ujarnya.
Ia menambahkan, kesehatan merupakan persoalan bersama, pembangunan kesehatan menjadi tantangan kepala desa selama periode kepemimpinannya. Oleh karena itu, berkaitan dengan anggaran pemerintahan desa diharapkan kepala desa dapat melakukan kegiatan pembangunan fisik, tetapi yang mengarah kepada kesehatan.
"Saya berharap, di tahun depan kepala desa bisa mengalokasikan kegiatan APBDes untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Terimakasih kepada kepala desa yang sudah mendukung program-program Kabupaten Lumajang khususnya di bidang kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Sumbersuko, Misjoko melaporkan, hampir sebagian besar desa yang ada di Kecamatan Sumbersuko terdapat sungai yang mengalir. Namun, hal itu dapat di atasi dengan adanya beberapa edukasi dari dinas, puskesmas dan kepala desa sehingga deklarasi ODF dapat digelar di Kecamatan Sumbersuko.
"Dari delapan desa yang ada di Kecamatan Sumbersuko terdapat sungai yang mengalir, sehingga masyarakat lebih cenderung untuk memperlihatkan MCK yang ada di sungai. Untuk itu, Terimakasih kepada seluruh pihak yang bahu-membahu sehingga Kecamatan Sumbersuko bisa menggelar deklarasi ODF," ujarnya. (H)